Yah beginilah ulah para kolonialisme, sebut saja negara-negara Eropa yang dulu pernah berkeliling wilayah Asia, setali tiga uang, setelah berkeliling, para kolonialisme ini tak lupa mencubit beberapa artefak di berbagai negara yang katanya harganya miliaran dolar, meski ada beberapa benda yang diperoleh dari lelang, tapi sepertinya yang empunya artefak ini tidak terima.
Seperti orang tua yang nggak terima putrinya di perawani orang lain, begitu juga beberapa negara berikut yang nggak terima artefaknya diambil alih ke negara lain, sehingga sepuluh artefak ini kini jadi rebutan beberapa negara di dunia,
Ini dia artefak tersebut
1. KOH-I-NOOR
Saking bernilainya, harga berlian 105 karat ini bahkan tak bisa disebutkan berapa. Secara harfiah, Koh-i-Noor berarti "Gunung Cahaya" ini kini menghiasi mahkota Kerajaan Inggris, yang dipasang di depan simbol salib. Aslinya, permata ini milik Kekaisaran Moghul, India, pada Abad 16. Setelah itu, berlian tersebut dimiliki Iran, kemudian Afghanistan. Sebelum berakhir di kerajaan Inggris, berlian ini terlebih dulu mendarat di tangan para Sikh. Kini firma hukum India tengah mengajukan proses hukum untuk mengembalikan berlian tersebut ke India.
2. ROSETTA STONE
Seperti orang tua yang nggak terima putrinya di perawani orang lain, begitu juga beberapa negara berikut yang nggak terima artefaknya diambil alih ke negara lain, sehingga sepuluh artefak ini kini jadi rebutan beberapa negara di dunia,
Ini dia artefak tersebut
1. KOH-I-NOOR
Saking bernilainya, harga berlian 105 karat ini bahkan tak bisa disebutkan berapa. Secara harfiah, Koh-i-Noor berarti "Gunung Cahaya" ini kini menghiasi mahkota Kerajaan Inggris, yang dipasang di depan simbol salib. Aslinya, permata ini milik Kekaisaran Moghul, India, pada Abad 16. Setelah itu, berlian tersebut dimiliki Iran, kemudian Afghanistan. Sebelum berakhir di kerajaan Inggris, berlian ini terlebih dulu mendarat di tangan para Sikh. Kini firma hukum India tengah mengajukan proses hukum untuk mengembalikan berlian tersebut ke India.
2. ROSETTA STONE
Batu Rosetta adalah lempengan granit berisi inkripsi yang menjadi kunci pembuka aksara Mesir Kuno. Batu ini ditemukan oleh seorang serdadu Prancis pada 1799 dekat Kota Rashid (Rosetta), Mesir. Inggris mengambil alih arfefak ini saat mengalahkan Prancis pada 1801. Setahun kemudian batu itu dibawa ke British Museum, London. Pemerintah Mesir telah meminta batu itu kembali, namun tak pernah mendapat respons dari Inggris.
3. BOXER REBELLION
Batu Rosetta adalah lempengan granit berisi inkripsi yang menjadi kunci pembuka aksara Mesir Kuno. Batu ini ditemukan oleh seorang serdadu Prancis pada 1799 dekat Kota Rashid (Rosetta), Mesir. Inggris mengambil alih arfefak ini saat mengalahkan Prancis pada 1801. Setahun kemudian batu itu dibawa ke British Museum, London. Pemerintah Mesir telah meminta batu itu kembali, namun tak pernah mendapat respons dari Inggris.
4. PATUNG PERUNGGU CINA
Patung perunggu kepala kelinci (kanan) dan patung perunggu kepala tikus (kiri) yang kini jadi milik desainer Prancis Yves Saint Laurent dipamerkan di Grand Palais, Paris, Prancis. Pemilik rumah lelang Cina memprotes penjualan artefak peninggalan Dinasti Quin tersebut dengan menciptakan patung palsu dan menawarkannya seharga US$ 18 juta pada Maret 2009. Di lain pihak, Pemerintah Beijing juga memprotes penjualan patung-patung kepala binatang ini. Menurut Beijing, artefak tersebut dijarah dari istana kerajaan pada abad 19, dan meminta agar dikembalikan.
5. ELGIN MARBLES
Elgin Marbles adalah kepingan patung Yunani kuno yang dibawa ke London setelah dicomot dari Acropolis, Athena, Yunani, oleh aristokrat Inggris, Thomas Bruce. Yunani telah meminta pemulangan kembali artefak tersebut, namun tak berhasil. Kini artefak tersebut dipajang di British Museum.
6. ARTEFAK YAHUDI IRAK
Tentara AS menemukan sejumlah artefak Yahudi ketika mereka menyerbu kantor pusat intelijen Irak yang dikenal dengan sebutan Mukhabarat pada 2003. Dalam kumpulan artefak kuno ini terdapat kutipan Injil dalam bahasa Ibrani.
7. NEFERTITI
Artefak berupa lukisan berusia 3.400 tahun ini menampakkan gambar dada Nefertiti, istri Firaun Mesir, Akhenaton. Lukisan ini ditemukan oleh arkeologis Jerman Ludwig Borchardt, dan termasuk khazanah Mesir kuno yang paling banyak disalin di dunia. Berlin's Egyptian Museum memajang Nefertiti sejak 1923, dan pemerintah Jerman menolak mengembalikannya ke Mesir.
8.HARTA KARUN PRIAM
Harta Karun Priam kumpulan emas dan benda berharga yang ditemukan oleh arkeologis Jerman, Heinrich Schliemann, di Anatolia, Turki pertengahan abad 19. Artefak tersebut kini jadi rebutan antara Rusia dan Jerman.
9. TORSO OF AN OLD FISHERMAN
Torso of an Old Fisherman adalah patung berusia 2.000 tahun yang berasal dari Aphrodisias, Turki dan dimiliki pejabat Jerman, Theodor Wiegand, pada 1905, melalui sebuah lelang.
10. GERONIMO
Geronimo adalah ksatria Suku Apache yang berperang melawan Meksiko dan Arizona saat mereka menginvasi tanah suku Apache. Pada 2009, keturunan Geronimo menuntut Skull and Bones, sebuah perkumpulan rahasia Universitas Yale karena menggali makam Geronimo dan mencuri tulang belulangnya. Pencurian tulang Geronimo ini terjadi di awal abad ke-20. Keturunan Geronimo telah meminta agar tulang nenek moyang mereka dikembalikan, tapi pihak Yale tak mau berkomentar soal ini.
Itulah beberapa artefak yang Kepemilikan artefak dan benda berharga ini masih jadi kontroversi di antara negara-negara dunia.